Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hujan Batu Sampai Bakar Ban Warnai Bentrok Antara Pesilat Dengan Polisi di Lamongan

Reporter: Zuditya Saputra

Suasana di Lokasi Bentrok Depan Polsek Tikung, Antara Pesilat Dan Polisi.
Terbittimur.com, Lamongan - Ratusan pesilat dari salah satu perguruan pencak silat di Lamongan bentrok dengan polisi. Hujan batu dan bakar ban mewarnai bentrokan.

Suasana mencekam itu terjadi di depan Polsek Tikung, Kabupaten Lamongan pada Jumat (21/7/2023) tengah malam.

Kejadian itu bermula dari segerombolan penggembira pengesahan pencak silat yang melakukan arak - arakan di jalanan.

Namun, setibanya mereka di depan Polsek Tikung mereka di hadang oleh pihak kePolisian dari Polres Lamongan, TNI dan Brimop Polda Jatim karena ada kegiatan penyekatan.

Tetapi, saat dilakukan pembubaran konvoi para pesilat yang diperkirakan berjumlah ratusan orang itu justru malah melawan pihak kePolisian dengan melemparkan batu ke arah petugas, sedang sebagaian mereka membakar ban bekas.

Sehingga, pihak kePolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pesilat. Selain itu, polisi juga mengerahkan water canon untuk mengurainya.

Sejumlah kendaraan warga yang terjebak di tengah bentrokan banyak yang mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu, dan tertabrak kendaraan para pesilat yang hendak kabur dari kejaran polisi.

Dari kejadian itu, sejumlah pesilat yang diduga sebagai provokator juga telah di amankan oleh para petugas
dan langsung dibawa ke Polres Lamongan untuk menjalani pemeriksaan.

Editor: Zuditya Saputra


Posting Komentar untuk "Hujan Batu Sampai Bakar Ban Warnai Bentrok Antara Pesilat Dengan Polisi di Lamongan"