Penahan Tanah Jebol, Dinas PU Binamarga Lamongan Siapkan Anggaran 1,8 Miliar

Reporter: Zuditya Saputra   |   22:32 WIB

Penahan Tanah Sementara di Ruas Jalan Soko Desa Soko, Karangbinangun Jebol. Foto: Zuditya Saputra

Terbittimur.com, Lamongan - Penahan tanah di ruas jalan Soko tepatnya di Desa Soko, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan jebol.

Penahan tanah sementara yang terbuat dari potongan bambu (gedek bambu) dan di antaranya juga ada terbuat dari lembaran selain bambu tersebut nampak tak tersambung dengan satu sama lain.

Ketidak ketersambungan penahan tanah sementara itu terlihat karena rusak, menurut pantauan wartawan terbittimur.com kemungkinan besar kerusakan diakibatkan dari kendaraan bermotor roda empat bermuatan berat yang keluar dari jalur jalan.

Sebab, di lokasi penahan tanah yang rusak tersebut nampak terdapat bekas roda kendaraan bermotor ambles sangat dalam dan sangat dekat dari penahan tanah.

Amblesnya tanah tersebut menimbulkan pergerakan tanah dan mendorong tanah ke arah barat. Sementara penahan tanah yang berada di barat jalan tidak mampuh menahannya akhirnya jebol.

Kerusakan ini pun menurut pantauan wartawan ini sebelumnya juga sempat terjadi namun hanya satu titik. kejadian dua titik kerusakan ini merupakan untuk kali keduanya.

Kepala Bidang Perbaikan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan Sefriana Mira, mengatakan bila lokasi tersebut pada tahun 2023 ini akan dilakukan pembangunan.

"Tahun ini ada anggaran 1,8 miliar untuk pelebaran jalan dan tembok penahan tanah (TPT)," kata Sefriana Mira, Jumat (3/3/2023).

Sefriana Mira sapaan karibnya Mira juga mengatakan jika pembangunan yang hendak ia lakukan itu anggarannya bersumber dari APBD.

Pembangunan yang akan dilakukannya itu saat ini masih dalam proses perencanaan lelang. "Belum, masih perencanaan," ujar Mira.

Editor: Nur Fatmasari

Berbagi :